Bab 283
Dia mengganti pakaiannya dengan kaus lengan pendek dan celana kargo.
Sepertinya Mario sangat suka gaya ini. Dia terlihat seperti agen rahasia, sangat keren.
Selain karena bentuk tubuhnya yang atletis, ini juga berkat rutinitas latihannya yang teratur. Aku teringat pemandangan tadi malam saat dia melakukan push-up.
Tidak bisa dipungkiri, gerakannya sangat sempurna.
"Kenapa kamu melihatku begitu? Ayo makan," kata Mario sambil menatapku, mengingatkan.
Aku menyeruput mi daging buatannya dan mulai bergosip, "Kamu sering ke gym, ya?"
Dia menyendok sepotong sayuran dan ditaruh ke dalam mangkukku. "Nggak, aku berlatih sendiri."
"Pantas saja push-up-mu tadi malam begitu sempurna," kataku tanpa berpikir panjang.
Mario terdiam sejenak, lalu menundukkan pandangannya. Aku sempat berpikir dia malu karena ketahuan, tetapi dia malah dengan santai berkata, "Kamu melihatnya?!"
Sekarang gantian aku yang bingung harus menjawab apa, jadi aku menunduk dan fokus makan mi dengan patuh.
Kemampuan memasak Mario
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda