Bab 27
Freya bisa membaca pikiranku. "Ke mana? Biar aku temani kamu atau ... "
"Temani aku untuk beresin rumahku, ya?" Aku menyela omongan Freya.
Freya menatapku dengan kaget. "Kamu ... apa ... kamu sudah mempersiapkannya sejak awal?"
"Nggak tergolong awal, hanya dua hari yang lalu." Aku menunjuk ke bangku baris belakang. Di atasnya masih ada perlengkapan kamar yang belum aku beli.
"Semalam aku pergi belanja bareng Ivy." Ucapanku semakin mengejutkan Freya. Terlintas rasa penasaran di dalam tatapannya.
Sewaktu perjalanan menuju rumahku, aku menceritakan masalah itu kepada Freya. Saking marahnya, dia tidak berhenti mengangguk dengan kuat. "Baguslah kalau kalian nggak mendaftarkan pernikahan kalian. Reynard itu memang pria berengsek zaman sekarang yang kerjaannya selingkuh saja."
"Pria berengsek itu nggak membedakan zaman." Aku tersenyum sembari mengolok-olok.
Freya menatapku. "Chloe, kalau kamu merasa sedih, kamu nggak perlu memaksa dirimu untuk tersenyum di depanku."
"Jujur saja, aku nggak mer
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda