Bab 258
"Maaf, kalian bisa minggir sedikit nggak? Aku mau lewat."
Aku berjalan mendekat dan dengan santainya berkata seperti itu.
Reynard bergeming, matanya terus menatapku. Sementara itu, Ivy menatapku sejenak sebelum bergeser ke samping untuk memberi jalan.
Saat melewati mereka, aku melihat tangan Ivy menggenggam erat Reynard seolah-olah takut Reynard tergoda olehku.
"Chloe, ayo makan." Saat aku masuk ke ruang VIP, Camilla kembali menyambutku dengan hangat.
Aku duduk di sampingnya dan bertanya, pura-pura tidak tahu, "Tante, kenapa cuma tinggal kita yang makan?"
"Dari awal juga rencananya cuma kita berdua yang makan, tapi ternyata ada tamu nggak diundang." Camilla tidak menutup-nutupi ketaksukaannya terhadap Ivy dan anaknya sendiri.
Aku tersenyum dan berkata, "Kalau Tante begini terus, nanti hubungan Tante dengan Reynard bisa renggang."
Bukan maksudku sok menasihati, tetapi Robbert dan Camilla sudah menyayangiku seperti anak mereka sendiri. Aku hanya ingin agar keluarga mereka rukun.
"Itu sal
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda