Bab 23
Dua kalimat itu langsung membuat wajah Ivy menjadi merah dan pucat.
Sebenarnya, karakter Ivy benar-benar payah. Kalau mau jadi selingkuhan, dia harus lebih berani dan percaya diri. Lagi pula, Reynard memberikan rumah yang seharusnya dia berikan padaku. Seharusnya dia punya rasa percaya diri.
Namun, dia malah tidak. Padahal dia melakukan hal yang tidak pantas dilihat orang, tetapi masih berpura-pura polos.
Benar-benar pelacur yang ingin berpura-pura baik.
"Chloe, kalau kamu seperti ini, Rey nggak akan suka." Ivy tiba-tiba mengatakan ini padaku.
Aku tertawa sinis. Kalau sekarang aku masih berharap dia menyukaiku, maka aku adalah orang bodoh.
"Biarin saja dia suka sama kamu." Aku menyindirnya lagi.
Mata Ivy langsung berkaca-kaca. Ternyata keputusanku untuk menyuruh Ian tinggal itu tepat. Kalau dia tiba-tiba menangis, situasinya bisa menjadi rumit.
"Chloe, apa maksudmu? Bukannya hari ini kalian akan mendaftarkan pernikahan?" Ivy bertanya dengan mata yang penuh harapan.
Lihat betapa jelas a
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda