Bab 213
Aku tidak tahu bantuan apa yang dia inginkan dariku. Aku hanya diam, tidak menjawabnya. Namun, dia tetap melanjutkan, "Orang tuaku sama sekali nggak mau menerima Ivy, terutama ibuku. Jadi, bisakah kamu mengatakan hal-hal baik tentangnya pada ibuku?"
Sepertinya dia benar-benar ingin menghancurkan hatiku.
Aku rasa Reynard sengaja melakukan ini.
Dia memintaku mengatakan hal-hal baik tentang Ivy? Jika otaknya tidak bermasalah, itu berarti dia menganggap aku orang yang mudah ditindas.
"Pak Reynard, kalau kamu benaran ingin aku bicara sesuatu, yang kukatakan sudah pasti bukan hal-hal baik." Aku tidak akan berpura-pura menjadi orang suci.
"Chloe ... "
"Reynard, aku bukan malaikat, aku nggak sebaik itu. Selain itu, Ivy bukan siapa-siapanya aku, kenapa aku harus mengucapkan hal-hal baik tentang dia?" balasku dengan tegas.
Detik berikutnya, Reynard malah bertanya, "Apa kamu bersikap begini karena cemburu?"
Aku sontak mendengus. "Oh, rupanya kamu ingin membuatku cemburu? Maaf, aku harus mengecewa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda