Bab 185
"Belum, dia baru buat janji. Aku cek dulu jam berapa jadwalnya." Freya terdiam sejenak, lalu setelah beberapa detik, dia memberi tahu, "Jam sebelas."
Aku melihat jam tangan, sekarang baru pukul sepuluh.
"Dia nggak bilang apa-apa soal alasannya?" tanyaku lagi pada Freya.
"Nggak, dia cuma bilang nggak mau anak itu, dan dia tanda tangan sendiri. Usia kandungannya sudah lebih dari tiga bulan, jadi harus dilakukan aborsi," kata Freya menjelaskan dengan detail.
Walaupun aku belum pernah menjadi ibu, mendengar hal itu membuat hatiku sedikit tergetar. "Coba tahan dulu sebentar, aku akan hubungi Reynard."
"Kamu yakin mau ikut campur?" tanya Freya padaku.
Aku terdiam sebentar. "Kemarin aku baru aja ketemu dengannya, dan sekarang dia mau aborsi. Kalau aku nggak kasih tahu Reynard, dia bakal salah paham. Lagi pula … "
Anak itu adalah satu-satunya darah daging Freddy di dunia ini.
Setelah menutup telepon dari Freya, aku segera menelepon Reynard.
Awalnya dia tidak mengangkat, mungkin karena aku baru
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda