Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 128

Ketika aku sedang memikirkan siapa yang mempermainkanku, aku menerima beberapa telepon lagi. Ada yang meneleponku untuk membahas cincin, ada juga yang membahas tentang lokasi pesta pernikahan. Saat itulah, aku sadar bahwa ini bukan hanya lelucon. Setelah aku bertanya siapa yang membuat pesanan, aku baru tahu betapa gilanya Reynard. Semua ini ulah pria itu. Aku tahu dia tidak mungkin melakukan hal-hal ini hanya untuk menjahiliku. Kemungkinan lain terbesit di benakku. Aku segera meneleponnya dan berkata, "Reynard, sebenarnya kamu mau apa? Kita sudah putus. Buat apa kamu memesan gaun pengantin dan cincin? Siapa yang mau kamu jahili?" "Aku bukan orang yang kurang kerjaan dan kekanak-kanakan. Bukannya kamu merasa aku nggak peduli denganmu? Bukannya kamu meragukan cintaku padamu? Kalau begitu, kita menikah sekarang. Dengan begitu, kamu akan percaya kalau hanya kamu yang ingin kunikahi." Kata-katanya ini hanya menambah kekecewaanku padanya. "Reynard, kamu kira mencintai seseorang itu hanya te
Bab Sebelumnya128/128
Bab selanjutnya

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.