Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 103

Aku segera melirik Mario, lalu menegur Darcy, "Kamu melantur karena mengantuk, ya?" "Aku nggak melantur. Maksudku itu kalian sama-sama gila kerja. Aku sendiri sudah hampir nggak bisa bertahan," ucap Darcy yang duduk dengan lemas di kursi mobil. "Bertahanlah, nggak lama lagi, kok," hiburku. Hari ini aku sengaja pergi melihat sisa area yang perlu disesuaikan. Dinilai dari progresnya sekarang, pekerjaan kami akan selesai dalam sepuluh hari. "Berapa lama lagi?" tanya Darcy, terdengar begitu lemah hingga tidak sanggup bertahan satu hari pun lagi. Aku melirik Mario dari kaca spion dan menjawab, "Sepuluh hari." "Sepuluh hari, ya," gumam Darcy dengan nada putus asa. Saat mobil kami tiba di hotel, Darcy sudah tertidur. Aku memanggilnya beberapa kali, tetapi dia tetap tidak bangun. Akhirnya, aku berbisik di telinganya, "Kalau kamu nggak bangun, aku akan suruh Mario menggendongmu." "Boleh saja, sini gendong aku," kata Darcy sambil mengulurkan tangannya. Aku tertawa geli dan menariknya turun sambi

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.