Bab 515
Gu Lichen bahkan punya firasat bahwa jika dia tidak melepaskannya, Yi Jinli mungkin akan mematahkan pergelangan tangannya.
Dia benar-benar tidak perlu berselisih dengan Jinli hanya untuk seorang wanita biasa. Bagaimanapun, Ling Yiran bukanlah orang yang dia cari. Apakah dia tidak menyadarinya sebelumnya?
Gu Lichen menurunkan matanya sebelum melonggarkan jari-jarinya dengan senyum tipis, dan pergelangan tangan Ling Yiran langsung bebas.
"Maaf, sepertinya aku lupa sopan santun. Nona Ling mengingatkanku pada seorang teman lama," ucap Gu Lichen.
“Dia bukan teman lamamu. Jangan lupakan sopan santunmu lagi,” ucap Yi Jinli dingin sebelum meraih tangan Ling Yiran dan pergi.
Mata Gu Lichen kabur saat dia melihat kepergian Ling Yiran. Ling Luoyin, yang berada di samping Gu Lichen, ingin berteriak.
Bukankah dia? Seharusnya itu adalah Ling Yiran! Jika potret yang dia lihat di studio Lichen memang adalah teman lama yang dimaksud Lichen, maka dia yakin gadis itu adalah Ling Yiran.
Dia
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda