Bab 2652
Zhong Keke masih sedikit bingung. Apa yang tadinya hanya mencoba untuk menggoda pada akhirnya menjadi sesuatu yang lain.
Gu Lichen sangat kejam dan tidak ada belas kasih pada saat itu. Bahkan sebagai penonton, Zhong Keke berkeringat dingin di telapak tangannya dan merasa ketakutan.
Seolah-olah gelas di tangan Gu Lichen akan mematahkan tulang tangan wanita itu kapan saja.
"Ada apa? Apakah kau takut?" Suara elegan tiba-tiba terdengar.
Zhong Keke akhirnya tersadar. Gu Lichen telah menjadi dirinya yang normal lagi. Seolah-olah perilakunya tadi hanyalah sebuah khayalan saja.
Zhong Keke berkata dengan jujur, "Sedikit. Tadi kau seperti orang yang sangat berbeda."
"Aku tidak suka wanita dengan santai menyentuhku," ucap Gu Lichen dengan nada jijik.
Zhong Keke mengerutkan kening. 'Kalau begitu, aku...'
Seolah membaca pikirannya, Gu Lichen berkata, "Kau adalah pengecualian. Kau adalah pacarku sekarang. Kau bisa memegang tanganku dan memelukku. Akan aneh jika kau tidak melakukan ha
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda