Bab 256
Ada riak di mata Yi Jinli, dan itu menunjukkan semacam kelembutan yang sepertinya mengatakan Yi Jinli akan tetap berada di sisi Ling Yiran tidak peduli apa yang dia lakukan.
Cahaya di mata Yi Jinli dan senyuman di sudut bibirnya sangat indah.
Ling Yiran tiba-tiba menyadari bahwa dia berbuat bodoh. Meskipun dia telah memesan semua hidangan yang ada di menu, tetap itu tidak ada artinya bagi Yi Jinli.
Ada apa dengan dia? Ling Yiran melampiaskan marahnya dengan cara yang konyol.
Karena merasa frustrasi, Ling Yiran dengan putus asa mengembalikan buku menu itu kepada pelayan dan berkata, "Itu saja."
"Apakah itu sudah semuanya?" ucap Yi Jinli sambil tersenyum.
Ling Yiran menggigit bibirnya sejenak sebelum berkata, "Itu saja."
"Bisakah kau menghabiskannya? Jumlahnya cukup untuk tujuh atau delapan orang. Bukankah itu terlalu berlebihan untuk kalian berdua?" ucap pelayan itu dengan bijaksana.
Yi Jinli dengan ringan berkata, "Itu saja untuk saat ini."
Pelayan mengambil menu dan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda