Bab 880
Dia telah mendengar semua yang Jeremy katakan. Dia bisa merasakan penyesalan dan rasa bersalah yang mengalir dari diri pria itu, serta konflik internal Jeremy ketika harus memaafkan dirinya sendiri.
Menatap punggung Jeremy yang hanya beberapa inci jauhnya, Madeline tak lagi merasa mereka terpisah bermil-mil jauhnya.
Berbalik, dia mengangkat lengannya dan memeluk Jeremy dari belakang.
Jauh di dalam pergolakan menyalahkan dirinya sendiri, Jeremy tercengang ketika dia merasakan Madeline tiba-tiba menariknya ke dalam pelukan. Kehangatan meresap ke dalam dadanya.
“Aku tahu kau tak bisa memaafkan dirimu sendiri atas semua hal yang telah kau lakukan padaku, tapi aku bersungguh-sungguh ketika aku bilang aku tidak membencimu lagi.”
"Mari kita hidup bahagia bersama selama sisa hari-hari kita, Jeremy."
Suara jernih Madeline melayang ke telinga Jeremy, jatuh ke dalam hatinya bagaikan nada-nada yang melodius.
Dia berbalik menghadap Madeline, wajahnya yang seperti pahatan berhadapan dengan wajah mu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda