Bab 537
Dokter menatap Jeremy yang terlihat cemas dan menghiburnya dengan ramah. "Pak, Anda tak perlu terlalu khawatir. Tidak ada bahaya yang mengancam nyawa istri Anda dan juga tidak ada goresan ataupun memar di tubuhnya, tapi luka-luka di tangan Anda terlihat lebih serius daripada luka istri Anda.”
Jeremy bahkan tidak memperhatikan telapak tangannya yang berdarah. "Punyaku hanya luka permukaan. Aku ingin tahu kondisi istriku. Jika dia baik-baik saja, mengapa dia pingsan dengan tidak nyaman? Bagaimana keadaannya sekarang? Aku mau masuk dan menemuinya!"
Sambil berbicara, dia sudah hendak bergegas masuk ke ruang gawat darurat.
Tiga tahun lalu, Madeline memasuki ruang gawat darurat dengan cara yang sama dan tak pernah keluar lagi.
Peristiwa hari itu meninggalkan luka dan trauma yang tak terhapuskan di hatinya.
Dia takut kejadian hari itu akan terulang kembali dan Madeline tak akan pernah keluar lagi setelah memasuki ruangan itu.
Dia tidak sanggup menahan rasa sakit itu lagi.
Ketika para dokter d
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda