Bab 51
Kalau benar dia, identitas apa yang dia pakai saat membantunya melunasi utangnya? Suaminya?
Akan tetapi, harapan Madeline seketika musnah. Pria itu menyebutkan namanya—Daniel.
Madeline segera menelepon Daniel. Setelah beberapa saat, pria itu datang.
Saat Madeline menanyakan hal itu padanya, Daniel menghela nafas lega. “Aku pikir sesuatu yang buruk telah terjadi padamu, Maddie. Ternyata kau cuma mau menanyakan soal pelunasan utang. Itu bukan apa-apa. Tidak perlu dimasukkan ke hati.”
“Tidak bisa begitu.” Madeline menatap Daniel dengan serius. “Dan, aku tak tahu kapan aku bisa membayarmu kembali. Terima kasih banyak.”
“Tidak perlu buru-buru. Aku tidak membutuhkan uangnya dalam waktu dekat.”
“Aku tahu, tapi—”
“Maddie, kalau kau memang mau berterima kasih padaku, kau bisa traktir aku makan. Aku datang ke sini dengan perut kosong.” Daniel menginterupsi Madeline. Pria itu menatapnya dalam-dalam dengan tatapan lembutnya . “Aku senang bisa membantu meringankan bebanmu.”
Madeline bisa mencium ar
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda