Bab 2448
Ketika mendengar apa yang dikatakan Fabian, Evan mengerutkan keningnya dengan bingung. Di sisi lain, Julie tersipu, menunggu dengan penuh antisipasi apa yang akan dikatakan Fabian selanjutnya.
Sudah jelas baginya sekarang. Fabian tahu kalau dia menyukainya dan sengaja mengundangnya ke sini untuk makan malam dengan pengetahuan itu.
Adapun artinya? Itu sudah jelas.
Julie merasa gugup, dan jantungnya berdebar sangat kencang.
Dia menajamkan telinganya dan terus mendengarkan apa yang akan dikatakan Fabian selanjutnya dengan penuh semangat.
Namun, dia tak pernah menyangka kalau kata-kata Fabian selanjutnya akan memadamkan semua harapan dan fantasinya dalam sekejap.
"Aku mengundangnya ke sini agar aku tidak berutang budi padanya."
Jantung Julie yang tadi bersemangat berhenti berdetak. ‘Dia melakukan semua ini karena tidak ingin berutang budi padaku?’
Dia menatap Fabian dalam keterkejutan. Dia tidak bisa dan tidak ingin membayangkan apa yang akan Fabian katakan selanjutnya.
Untuk mencegah hal
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda