Bab 239
Pada saat itu, Madeline mengingat sesuatu. Ia dengan cepat berbalik dan berlari ke suatu tempat.
Langit sudah gelap dan lampu-lampu jalan sudah dinyalakan. Taman hiburan yang kosong telah kehilangan kehidupannya sejak pagi. Saat ini, yang terdengar hanyalah suara gemerisik pepohonan yang tertiup angin.
“Jeremy, apa yang harus kita lakukan sekarang? Jack pasti diculik!” Saat ini, Meredith menyandarkan dirinya pada Jeremy dengan wajah ketakutan dan khawatir.
“Jeremy, aku tak sanggup kehilangan Jack! Dia satu-satunya anak kita!”
Dia menekankan kata-kata ‘satu-satunya anak kita’ dan tak menyadari ekspresi Jeremy yang karam saat dirinya menyebutkan itu.
Saat Jeremy hendak mengatakan sesuatu, dia melihat sesosok figur yang familiar lewat sudut matanya.
“Sebaiknya kau kembali saja dulu. Aku punya sesuatu yang harus aku tangani,” ucap Jeremy untuk membuat Meredith pergi sebelum akhirnya segera pergi setelah mengatakan itu.
“Jeremy! Jeremy!” Meredith memanggil pria itu, namun Jeremy terus berja
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda