Bab 1999
Madeline mengangkat alisnya dan melirik ke arah di mana para reporter itu berada. "Mom, jangan khawatir, aku tahu apa yang aku lakukan."
"Tentu saja, aku tahu kau tahu apa yang kau lakukan, dan kau punya ide sendiri, tapi aku merasa kita membiarkan dia mengambil keuntungan dari kita."
Madeline tersenyum ringan saat mendengar ucapan Karen. “Ini bukan tentang mengambil keuntungan atau tidak. Perlakukan saja dia sebagai tamu biasa.”
"Tamu?" Mata Karen penuh dengan penghinaan. "Jika aku tidak melihat video dia membuat keributan di perusahaan, aku akan memperlakukannya sebagai tamu."
Karen bergumam kesal. Masih khawatir, dia kemudian memperingatkan, "Eveline, perempuan seperti dia tidak pernah datang dengan niat baik, jadi kau harus berhati-hati."
Madeline menunduk dan melirik kain kasa yang melilit punggung tangannya. "Aku pernah berada pada posisi yang tidak menguntungkan, jadi tidak akan ada lain kali."
"Baguslah kalau begitu." Karen menghela nafas lega.
Para wartawan yang berdiri tidak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda