Bab 1935
Di kamar tidur di lantai dua.
Shirley mengoperasikan kursi rodanya sampai ke balkon, dan Jeremy mengikuti di belakangnya sampai dia berhenti.
Jika ini di masa lalu, Jeremy tidak akan pernah mau berduaan dengan Shirley, apalagi mendengarkan wanita itu. Saat ini, dia telah melepaskan prasangkanya terhadap Shirley, dan dia lebih percaya pada wanita itu.
"Aku tahu kau akan datang, tapi aku tak menyangka kau datang langsung ke Grey Manor seperti ini."
Sherly menghela nafas. Dia mengangkat kedua matanya yang diwarnai dengan rasa iri, lalu menatap Jeremy.
"Eveline sangat beruntung memiliki dirimu yang menyayangi dan mempedulikannya."
Ketika mendengar kata-kata itu, Jeremy merasakan sakit di hatinya. Dia menyesal tidak bisa memberikan kebahagiaan dan cinta yang utuh kepada Madeline sejak awal.
Jeremy bisa melihat kalau Shirley tidak lagi memiliki sisi tajam di dirinya, tetapi dia tidak ingin membuang waktu untuk bertukar obrolan kosong.
"Aku tidak mengira ini yang ingin kau bicarakan denganku
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda