Bab 188
Suara itu terdengar familiar dan saraf-sarafnya mengatakan padanya kalau pemilik suara itu membuatnya sangat muak.
Ia memutar kedua matanya ke atas dan melihat ke samping. Lampu-lampu di koridor sangat terang dan Madeline tak bisa melihat dengan jelas wajah jelek dan kasar Tanner muncul dalam pandangannya.
Ketika Tanner mabuk, dia mengira kalau wanita ini hanya terlihat sedikit familier saat melihat profilnya sampingnya. Akan tetapi, sekarang setelah dia bisa melihat wajah Madeline dengan jelas, dia seketika syok! Dia mundur, lagi dan lagi, dan sebagai hasilnya, dua kakinya tersandung. Dia jatuh tertelungkup.
Madeline berdiri tenang di pintu masuk ruangan, melihat Tanner berubah menjadi pucat terbalut ketakutan. Dia terlihat seperti merangkak mundur dalam kepanikan, dan Madeline tersenyum cerah dengan kedua sudut bibir indahnya.
"Tuan… Ada masalah?" Ia bertanya dengan senyum penuh teka teki tersungging di wajah cantiknya. "Apa kau baik-baik saja? Apakah kau ingin aku membantumu berdiri
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda