Bab 172
Madeline menyetop taksi di pinggir jalan sebelum akhirnya bergegas pergi. Saat dia melihat tanda-tanda penunjuk jalan, kata-kata 'April Hill' menyakiti matanya.
Tiba-tiba ia merasa kebersihan di hatinya telah tercemar.
Sangat kotor.
Ketika Jeremy akhirnya sampai di tempat gadis itu tadi berdiri, dia sama sekali tidak melihat Madeline dan hanya melihat sebuah taksi bergerak di sepanjang jalan April Hill di kejauhan.
Suasana hatinya kembali karam, tenggelam ke dalam laut di samping April Hill.
‘Dia telah pergi.
‘Dia telah meninggalkanku tiga tahun lalu.’
Dia mengingatkan dirinya lagi, namun dia tak pernah menerima kenyataan itu sejak awal.
“Jeremy, ada apa?” Meredith dengan cepat berlari mengejarnya, tak memahami tindakan ataupun ekspresi Jeremy.
Jeremy menatapnya sekilas, suaranya terdengar dingin. “Masuk ke mobil.”
Meredith buru-buru masuk ke mobil. Pertunjukannya telah selesai, dan dia berencana untuk menguangkannya.
“Jeremy, lusa adalah hari ulang tahunku. Aku sebenarnya cukup puas
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda