Bab 1717
Madeline tak bisa menyangkal sekarang karena Jeremy bertanya.
“Ya, kurasa begitu.”
“Kau rasa begitu?”
“A … aku tadi di ruangan perawat. Buket itu sudah ada di tempat tidur Lilian saat aku kembali ke kamar.”
Madeline menghindari tatapan Jeremy saat berbicara. Dia tahu kalau dia bersikap tidak jujur, tapi dia harus berbohong pada pria itu.
Ini karena dia benar-benar tidak bisa mengarang seseorang begitu saja.
Kalau dia bilang pada pria ini bahwa Shirley tadi di sini, Jeremy pasti akan marah.
“Mungkinkah itu Fabian?” Jeremy menebak.
Madeline langsung mengikuti dugaan Jeremy. “Fabian? Bisa jadi.”
“Kita adalah satu-satunya orang yang tahu kalau Lilly suka bunga baby breath biru muda. Selain Fabian, aku tak bisa memikirkan siapa lagi yang tahu,” kata Jeremy memberikan analisisnya.
Madeline sangat setuju.
Memang benar. Selain kedua orangtuanya, siapa lagi yang akan mengerti kesukaan anak-anak mereka?
Ini menunjukkan betapa telitinya Shirley dalam usahanya mencari tahu tentang mereka.
Di hari
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda