Bab 1393

Felipe tampaknya telah jatuh ke dalam mimpi yang indah, tetapi dia tahu bahwa wanita ini benar-benar ada di depannya. Matanya merah dan air matanya perlahan mengaburkan wajah wanita itu. Meski begitu, ritme detak jantungnya masih jelas. “Cathy…” panggilnya pelan. Suaranya sangat bergetar dan bahkan tangannya gemetaran. Dia perlahan mengangkat tangannya dan mencoba menyentuh wajah manis dan cantik di depannya, tetapi sebelum dia bisa menyentuhnya, wanita itu tiba-tiba menghindarinya. Wanita itu melirik Felipe yang seperti terkena hipnosis sambil berlinang air mata dengan ekspresi terkejut di wajahnya. Kemudian, dia bergegas mendekat untuk menjemput bocah lelaki bernama Juan itu. "Juan, apa kamu kenal paman ini?" Wanita itu bertanya, tetapi pertanyaannya menyebabkan tangan Felipe menegang di udara. Jantungnya yang tadi berdetak dengan riang dalam kegembiraan seolah membeku. Kemudian, arus dingin yang tak berujung secara dramatis menenggelamkan nafas dan detak jantungnya. "Uncle, mobil, b