Bab 1383
"Apa yang ingin kau katakan padaku?"
Keingintahuannya terpancar saat menatap lekat-lekat wanita lembut dan anggun di depannya. Sinar matahari di luar jendela tersebar di seluruh tubuhnya dan dia berdiri melawan cahaya seperti sosok dalam lukisan. Wanita itu tampak begitu membumi namun begitu cantik.
Tapi, dia tak bisa memilikinya dengan cara ini.
“Sebenarnya, apa penting apa yang ingin aku katakan padamu? Aku hanya ingin memberimu harapan saat itu. Sesederhana itu.”
Penjelasan Madeline menyebabkan cahaya di mata Ryan memudar.
“Tidak, kau berbohong padaku. Pasti ada sesuatu yang mau kau katakan padaku.” Matanya penuh dengan harapan. Penampakannya telah kembali ke seperti sebelumnya yang lembut dan elegan tetapi sekarang dipenuhi kecemasan.
Madeline berjalan ke tempat tidur dan menatap wajah pucat Ryan yang kalah. Dia juga merasa sedikit ironis dan konyol, tetapi rasa kasihan muncul di hatinya karena memperhatikan emosi Ryan yang rumit.
Dia menatap wajah Ryan yang penuh harap dan membuka
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda