Bab 1351
Pada saat itulah Madeline merasakan sesuatu yang hangat menerpa wajahnya.
Kemudian, cairan merah terang yang menyilaukan mulai berdetak dari area dimana jantung Ryan berada.
Pemandangan mengerikan berupa darah itu menyerbu pandangan Madeline.
Dia membelalakkan kedua mata indahnya dengan tercengang dan tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.
Ryan tak menyangka seseorang diam-diam mengarahkan pistol ke arahnya. Peluru menembus jantungnya, dan dalam sekejap, dia tahu bahwa hidupnya telah berakhir.
Namun, sepertinya masih ada sesuatu yang tak bisa dia lepaskan. Obsesi ini masih ada di hadapannya.
Ryan menggenggam erat pergelangan tangan Madeline dan tanpa sadar mempererat genggamannya. Kemudian, matanya berangsur-angsur kehilangan kilau dan fokusnya.
Sebelum ambruk, Ryan tanpa suara mengucapkan beberapa patah kata kepada Madeline.
Mata Madeline terbelalak saat melihat Ryan perlahan ambruk di depan matanya. Satu-satunya hal yang ada di pikirannya saat ini adalah adegan berdarah yan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda