Bab 113
Madeline pergi ke rumah sakit lagi. Ia tidak pergi ke sana untuk memeriksakan lukanya namun sebaliknya, untuk menjenguk Eloise.
Karena sudah mendekati tahun baru, suasana tahun baru bahkan sudah bisa terdeteksi di rumah sakit.
Madeline memakai maskernya dan melihat penjual bunga di pintu masuk rumah sakit. Setelah berpikir sejenak, ia akhirnya memilih seikat anyelir merah muda.
Ia mengambil sebuah bolpoin dan selembar kertas dari tasnya. Setelah menulis sebaris kalimat ‘Madam Eloise Patton, saya harap semoga Anda lekas sembuh’ di atas kertas, ia meletakkannya di tengah-tengah buket bunga itu.
Madeline menanyakan di mana bangsal Eloise di meja resepsionis. Eloise ditempatkan di bagian bangsal VIP.
Namun, Madeline ragu-ragu ketika tiba di depan pintu kamar.
Tidak ada yang akan menyambutnya di sini. Ia hanya akan menemukan penghinaan jika masuk.
Namun, entah kenapa, ia tak bisa melepaskan Eloise dari hatinya.
Pada saat ini, derai tawa terdengar dari kamar.
“Eloise, lihat seberapa dal
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda