Bab 82
Setelah mendengar apa yang Zayn katakan, Wyatt Johnson merasa sangat lega karena dia tahu keluarganya bukan masalah yang besar bagi Zayn.
“Kau boleh pergi dengan wanita di sampingmu itu, aku pun tidak ingin apapun darimu. Namun, bocah ini milikku. Sedangkan untuk wanita itu, aku ingin dia bersamaku malam ini.” Zayn berkata dengan licik.
“Tuan Lewis…”
“Kau sangat bisa mengambil pria itu, tapi dua wanita ini adalah teman sekelasku. Tolong biarkan mereka pergi.”
Wyatt memohon sambil mencoba menyalahkan Harvey York.
“Apa yang kau mau, Johnson? Bukankah kau sudah kuberi ampun? Apa kau tidak mengerti yang baru saja kukatakan?”
Zayn bertanya dengan marah sambil mencekik Wyatt.
“Ya! Saya mengerti!” Wyatt mengangguk meminta maaf.
“Kalau begitu enyahlah atau aku akan menghajarmu,” ancam Zayn.
“Ayo kita pergi saja, Wyatt,” kata Cecilia Zachary sambil menahan air matanya.
“Sayang, semua akan baik-baik saja, serahkan padaku.” Harvey berkata pada Mandy Zimmer sambil tersenyum, seolah-olah
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda