Bab 81
Di sisi lain, wanita-wanita materialistis yang berkumpul dalam kerumunan itu sedang mengagumi Zayn Lewis, seolah-olah dia adalah pangeran yang sangat menawan.
Sedangkan untuk Harvey York, wanita-wanita itu menghina Harvey karena dia terlihat miskin. Mereka berpikir Harvey hanya mencoba berlagak berani di depan banyak orang dan mereka sangat yakin Harvey akan menyesali keputusannya nanti.
Zayn merapikan dirinya sambil menikmati sanjungan dari kerumunan orang sebab hampir semua hal di Niumhi akan berjalan sesuai caranya karena status yang dimilikinya.
Dia menahan perutnya saat berjalan menuju Harvey, dikawal bersama-sama penjaganya.
“Dasar bajingan kecil! Kau pikir kau siapa bisa menghajarku seperti itu, hah?!” Zayn berteriak sambil menunjuk Harvey.
“Aku sudah lama tinggal di Niumhi untuk waktu yang sangat lama, tidak ada yang bisa merendahkanku seperti itu!”
“Tapi kau, kau telah melanggar aturan ku, aku akan memberitahumu bagaimana nasib burukmu nanti.”
“Kesempatan terakhir, berl
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda