Bab 1847 Awan Mendung Selalu Menjadi Pertanda Buruk
Dalam perjalanan ke pemakaman Mateo, Arianne melewati restoran Cina milik pria itu.
Hari masih pagi, jadi wajar jika restoran itu belum buka, dan suasana tampak luar saat itu terlihat agak tandus. Sepi dan kosong.
Sepi dan tandus seperti sebuah tempat saat pemiliknya sudah lama pergi, pikir Arianne.
Arianne mengenakan sepasang kacamata hitam dan menutupi wajahnya dengan masker begitu dia mencapai tujuannya untuk menghindari orang disekitar mengenalinya. Meskipun banyak yang hadir dengan wajah terbuka untuk memberikan penghormatan terakhir mereka kepada Mateo, yang malah membuat penampilan tertutup Arianne tampai semakin tidak menonjol diantara yang lain, Arianne masih merasa sedikit gelisah dan tidak aman dengan penampilannya.
Melanie yang selalu tanggap dengan cepat menemukan Arianne terlepas dari banyaknya jumlah orang setelah melihat sekilas. Mereka mengangguk satu sama lain sebagai pengakuan dan melakukan sapaan sederhana.
Dan kemudian mereka membiarkan keheningan menenggelamk
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda