Bab 789
“Kenapa kita tidak baikan sekarang, Gerald? Aku bahkan bersedia menjadi selirmu!"
"Hah? Apa?" ujar Gerald sambil menatap Xavia dengan tidak percaya.
“U-um… Apa… maksudku…”
Karena saking paniknya, Xavia secara tidak sengaja mengatakan yang sebenarnya dia rasakan. Ia menjadi sangat canggung dan salah tingkah.
"I-Itu tadi cuma omong kosong ...G-Gerald, kita masih berteman, kan?"
"Kalau tidak ada lagi yang perlu dibicarakan, aku mau pergi," kata Gerald sambil membalikkan badan dengan senyum pahit di wajahnya. Hubungannya dengan Xavia hanyalah masa lalu. Dia tidak lagi memiliki perasaan pada Xavia. Yang terbaik baginya adalah tidak terlibat dengan Xavia lagi.
Beberapa saat setelah Gerald masuk ke dalam mobil, dia menerima telepon dari Mila.
Meskipun Mila sudah hampir setengah bulan tidak menghubunginya, tetapi Gerald masih mengiriminya pesan sesekali.
"Ada apa, Mila?" tanya Gerald sambil tersenyum.
“Apakah… kamu sudah selesai dengan semua urusanmu?" tanya Mila dari seberang telepon.
Selam
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda