Bab 334
Tiba-tiba pintu ruang perawatan dibuka dari luar, empat orang gadis masuk.
“Giya! Kamu nggak apa-apa? Kamu ceroboh banget, sih?" sepertinya mereka adalah teman-teman asrama Giya. Mereka datang kesana karena tadi Giya sempat mengirim pesan.
"Kakiku terkilir, tapi untungnya ada Gerald yang menolongku. Dia menggendongku sampai di sini." Giya menjelaskan sambil tersenyum memandang Gerald.
"Ya, Tuhan! Jadi ada pahlawan yang menyelamatkan putri cantik kita? Hahaha! Berarti kita harus berterima kasih padanya," ujar teman-teman Giya bercanda.
Saat mereka menyadari bahwa orang yang dimaksud adalah Gerald, ekspresi wajah mereka sedikit berubah kecewa. Penampilan Gerald sederhana dan berantakan. Dia terlihat sangat polos dan kumuh.
Meski begitu, teman-teman Giya belum mengenal Gerald. Jadi mereka tidak berani menilai Gerald terlalu jauh.
"Hai, Tampan! Jadi kamu yang sudah menyelamatkan Giya?"
"Aku tidak menyelamatkannya, aku hanya membantunya," jawab Gerald gugup. Dia tidak tahu harus bersikap b
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda