Bab 2195
Alih-alih untuk membantu, Gerald malah beranggapan bahwa 'bala bantuan' itu hanya akan menjadi beban yang perlu ia lindungi begitu mereka ada di sana.
“Siapa yang akan kamu ajak?” tanya Takuya.
“Hanya Fujiko dan Aiden. Mereka berdua sudah cukup,” jawab Gerald sambil berbalik pada dua orang yang baru saja ia sebutkan.
Mendengar itu, Aiden—yang selalu bersedia mengikuti Gerald sampai ke ujung bumi, tidak peduli seberapa berbahayanya itu—segera menyatakan, “Kami siap kalau kamu siap!”
“Kalau begitu, ya, Fujiko kuizinkan ikut,” kata Takuya dengan anggukan karena ia percaya bahwa Gerald akan menjaga putrinya tetap aman.
Fujiko balik mengangguk kemudian berdiri sambil bertanya, "Kapan kita akan berangkat?"
"Daripada menunggu lebih lama lagi, aku bilang kita akan menemui mereka sekarang. Seperti kata pepatah Weston, 'serang selagi energi masih panas'. Kita akan lihat bagaimana Hanyus merespons kunjungan kita,” jawab Gerald dengan senyum tipis.
Tak lama kemudian, ketiganya meninggalkan m
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda