Bab 1496
Tawa yang menggetarkan jiwa itu cukup lama dan ketika Carlos berhenti, dia meletakkan kedua tangannya di pinggangnya dengan puas, siap untuk melahap mangsanya.
Namun ketika dia berbalik untuk melihat Gerald, dia langsung terpana. Dia menduga Gerald tidak akan mampu menghalau kekuatan luar biasa dari gelegar tawanya. Harusnya Gerald sudah gila saat ini.
Tetapi ternyata Gerald baik-baik saja. Ia memasukkan kedua tangannya ke saku dan balas menatap Carlos dan sama sekali tidak terpengaruh!
“B-bagaimana ini bisa terjadi?” gumam lelaki tua itu pada dirinya sendiri dengan sangat tidak percaya.
Gerald menatap lelaki itu dan bertanya, “Dengar, Tuan Xenes, tolong jangan tertawa dulu. Aku hanya ingin bertanya—”
Tetapi Carlos—sekali lagi—memotong Gerald dengan segera tertawa terbahak-bahak, kali ini bahkan lebih kuat dari yang terakhir!
"Kau ini sakit jiwa atau bagaimana sih?" gerutu Gerald yang marah dan sebelum kemudian menjentikkan jarinya ke arah Carlos.
Sepersekian detik kemudia
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda