Bab 2487
Kata-kata terakhir wanita tua itu bergema di benaknya, diikuti oleh tangisannya yang hancur.
***
Dua hari kemudian, Irene tiba di kediaman Woods setelah menyelesaikan pemakaman wanita tua itu.
Sejak wanita tua itu jatuh sakit, Irene bekerja di dapur kediaman keluarga Woods.
Uang yang diperoleh wanita tua itu setiap bulan cukup untuk menghidupi Irene hingga kuliah. Menjadi anak yang bersyukur, Irene akan membantu pekerjaan di kediaman Woods kapan pun dia punya waktu. Ini terjadi setelah wanita tua itu mendapatkan pekerjaan di kediaman itu.
Semua pelayan di kediaman mengenal Irene dan merawatnya dengan baik.
"Irene, bagaimana kabar nenek kamu? Apa kamu masih akan bekerja di sini? Kepala pelayan menanyakan tentang neneknya kemarin!" Seorang pelayan yang mengenal Irene bertanya.
"Nyonya Flores, nenek aku sudah meninggal." Gumam Irene sambil menunduk.
"Oh, Sayang! Mungkin lebih baik begitu. Kamu akan melelahkan dirimu sendiri, bekerja di sela-sela pekerjaan sambil menyeimbangkan sek
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda