Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 161

Wajah Shea langsung bersinar. Dia sepertinya tidak berpura-pura. Wanita ini sepertinya tidak lebih pintar dari Layla. Kebencian dan prasangka Avery terhadap Shea berangsur-angsur menghilang. Ya, Elliot mencintai wanita ini, tetapi semakin Avery memandangnya, semakin dia merasa kasihan padanya. Setelah makan malam, Hayden menghampiri Avery. "Apa ada sesuatu yang mau kamu bilang sama ibu?" kata Avery sambil menatap putra kesayangannya. Hayden mengangguk. Dia tampak agak menyedihkan dengan mata seperti rusa betina. "Aku kasihan sama dia." Katanya. Kasihan. Kata itu membawa kembali banyak kenangan pada malam dia meninggalkan Elliot. Malam itu, Avery merasa seolah-olah hatinya telah hancur berkeping-keping. Dia merasa seolah-olah telah mati malam itu, dan itu semua karena wanita yang menyedihkan ini. Dia tidak akan memberi tahu Hayden semua itu. "Ya, dia wanita yang menyedihkan." Jawab Avery. "Aku nggak bisa janji sama kamu kalau aku akan bisa obati penyakit dia." Hayden mendonga

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.