Bab 3620
Sebuah cahaya terang memadat di atasnya saat Tiket Masuk Lembah turun dan perlahan jatuh ke telapak tangannya.
Tiket masuk itu dingin saat disentuh, dan Fane bisa merasakan energi tak berujung datang darinya. Fane menyeringai dan memperlihatkan senyumnya. Keenam tahap itu sangat sederhana baginya. Bahkan tahap tersulit hanyalah dua lawan dengan teknik level Dewa tertinggi tingkat rendah.
Fane menggunakan teknik level Dewa badai. Itu jauh lebih kuat dari mereka. Lawan-lawan itu seperti kertas di depannya, sama sekali bukan masalah baginya.
Fane menatap semua orang. Pada saat ini, mereka semua memiliki ekspresi yang menarik di wajah mereka. Mereka tidak lagi memandangnya seperti orang idiot dan malah penuh hormat dan ketakutan. Beberapa orang bahkan menghindari tatapannya.
Pria bermulut besar tadi terlihat seperti anjing yang baru saja dipukuli. Dia bersembunyi di belakang dan terlalu takut untuk menunjukkan dirinya. Dari tahap keenam hingga tahap pertama, Fane hanya membutuhkan waktu ku
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda