Bab 3284
Yang ingin dilakukan Wilde hanyalah agar Fane mati dengan cara yang mengerikan. Dia bisa membayangkan bagaimana dia akan menyiksanya nanti.
Namun, saat dia hendak mengangkat pedangnya, Fane tiba-tiba mengulurkan tangannya dan menghentikannya. “Tunggu!”
Wilde mengangkat alis dan mendengus, “Apa? Apakah kau takut? Sudah terlambat untuk menyesalinya. Kau sudah setuju untuk melawan kami berdua sekaligus. Saat kau melakukannya, aturan tidak lagi membatasi kita. Aku bisa menyerang kapan pun aku mau!”
Bibir Wilde sedikit melengkung saat wajahnya berubah menjadi kegirangan. Dia tidak menyalahkan Fane karena mengangkat tangannya untuk menghentikan mereka. Lagi pula, di mata Wilde, tindakan Fane benar-benar gila.
Pada akhirnya, dia merasa Fane baru saja mencoba untuk bertindak seolah-olah dia lebih baik dari yang sebenarnya. Bagaimana mungkin seorang petarung dari Benua Hestia bisa menghadapi mereka berdua sekaligus? Fane bahkan tidak akan bisa menjadi lawan untuk salah satu dari mereka, apalagi
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda