Bab 415 Sang Pria Menghargainya dari Lubuk Hatinya yang Terdalam

Ada kamisol putih, katun murni terlipat rapi di laci. Itu adalah kamisol yang dilepas Serene untuk mengobati luka-lukanya. Meskipun sepuluh tahun telah berlalu, Wilson masih menghargainya. Dia tidak akan pernah dapat melupakan pelukan lembut dan hangat yang diberikan gadis kecil itu di malam yang dingin ... ... Keesokan paginya, Serene pergi ke rumah sakit dengan mata merah bengkak seperti buah persik. Faktanya, dia ingin mengambil cuti hari ini karena dia tidak ingin menghadapi Wilson. Namun, jika dia menghindarinya hari ini, bagaimana dengan hari-hari lainnya? Dia tidak dapat melewatkan magang, bukan? Dia memikirkannya sebentar dan pada akhirnya, dia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit meskipun merasa enggan. Segera setelah tiba di rumah sakit, dia mengganti pakaian resminya. Sambil melangkah keluar dari ruang ganti, beberapa rekannya mendekatinya dan menggodanya. “Serene, apa yang kau lakukan tadi malam? Kenapa matamu begitu bengkak? " Serene mendengus, "Aku pergi berbur