Bab 608 Minum Dan Lupakan
Apakah Mark sudah menunggu didepan pintu kamar mandi sejak tadi?
Arianne mengambil pakaian itu, menutup pintu dan langsung memakai bajunya. Lalu dia berjalan keluar seolah tidak ada yang terjadi. Mark tampaknya tidak memiliki rencana untuk melakukan sesuatu padanya, dan dia tampak sangat lembut hari ini. “Kau tidurlah, aku masih harus bekerja. Selamat malam.”
Dia bisa mengetahui kalau Mark menggunakan kelembutannya untuk menjebaknya. Itu terasa aneh. Arianne merasa merinding mendengar Mark mengatakan ‘selamat malam’ padanya untuk yang pertama kalinya. Dia kenal betul dengan pria itu. kata-kata “Selamat malam” membuatnya merasa panik. Hatinya akan berhenti berdetak setiap kali dia mendengarnya mengatakan itu.
Tanya merasa cemas pada malam hari. Dia tidak bisa tidur. Kematian kakeknya benar-benar memberikan efek yang dalam baginya. Dia tidak bisa menerimanya. Keheningan terasa seperti kematian baginya. Dia akan menjadi gila dan membutuhkan hiburan. Dalam kecemasan dan kesedihannya, di
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda