Bab 902
Zayne sepertinya mabuk total.
Dia tetap diam dan tabah saat Josephine terus memukuli dadanya.
Karena lelah dan air matanya mengering, Josephine jatuh ke lantai dan menatap kosong ke langit.
“Josie!” Zayne memanggil Josephine berkali-kali, suaranya dipenuhi rasa sakit.
Tetapi Josephine malah mengeluarkan selotip dua sisi untuk membungkam mulut Zayne.
Kemudian Josie berdiri di dekat kepala tempat tidur. Dia menatap Zayne Severe seperti predator yang telah melihat mangsanya.
"Zayne Severe, kau bajingan," umpat Josephine.
“Kau menghancurkan hidupku. Aku tidak bisa jatuh cinta lagi karena kau terlalu memanjakanku. Apa yang harus aku lakukan sekarang?”
Josephine berbalik, merasa semakin sedih saat dia mengoceh. Josephine menarik botol lain dari lemari anggur dan menenggak langsung dari botolnya.
Tanpa disadari, kehidupan Josephine sudah terjalin terlalu dalam dengan alkohol.
Mungkin itu adalah malam-malam sepi yang tak terhitung jumlahnya di mana hanya alkohol yang bisa mengusir insomnianya.
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda