Bab 997
Keesokan harinya, beberapa keluarga yang diundang ke pelelangan rahasia itu sama sekali tidak tertarik dengan sisik naga. Bahkan ada yang mengira itu adalah penipuan. Oleh karena itu, cukup banyak keluarga terkemuka tidak pergi ke vila besar di luar kota.
Tetapi sebagian besar keluarga yang diundang ingin mengetahui kebenaran sisik naga jadi mereka membawa beberapa pengawal dan pergi ke vila besar di luar kota itu.
Semakin banyak orang berkumpul di luar vila tersebut. Namun pemilik vila tidak membuka gerbangnya dan malah membuat mereka semua menunggu di luar vila.
“Siapa sih yang mengatur lelang ini? Bagaimana bisa penyelenggara membuat kita semua menunggu di luar dan bahkan tidak memberi kita tempat duduk! Betapa sombongnya!”
Seorang lelaki tua dari kerumunan itu mendengus marah.
“Benar sekali! Penyelenggara hanya memberi kita tiga kartu undangan, bagaimana bisa pengawalku akan masuk? Hanya enam dari kita yang bisa masuk!”
Pria paruh baya lainnya yang berdiri di samping lelaki tua itu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda