Bab 423
Gerald memarkir mobilnya, kemudian memasuki sebuah ruangan pertemuan. Hampir separuh teman-teman sekelasnya sudah berkumpul di ruangan itu
Ada sekitar dua puluh orang dan atmosfernya lumayan hidup.
Meja makan yang mereka pesan lumayan besar juga.
Kebanyakan dari mereka hanya menyambut Gerald asal-asalan dan kemudian berpaling atau melanjutkan obrolan mereka.
Di mata teman-temannya, Gerald hanyalah seorang pecundang miskin yang sudah sepantasnya diabaikan saja.
Adapun Gerald, ada satu yang yang cukup mengejutkannya.
Baik Lilian, maupun Sharon tidak tampak batang hidungnya.
“Ngomong-ngomong, Waylon. Kenapa Lilian dan Sharon tidak ada di sini? Mereka tidak ikut reuni?”
Sama halnya dengan Gerald, beberapa dari teman-teman mereka yang lain juga bertanya-tanya.
Waylon hanya tersenyum tipis.
“Mereka tidak ikut reuni. Mereka sudah berubah. Sekarang mereka masuk lingkaran orang kaya dan berkuasa. Bisa dibilang mereka adalah yang paling hebat di antara kita! Jadi kenapa mereka perlu mengha
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda