Bab 338
“Sudah cukup, Anak Muda! Kamu tidak akan membuktikan apapun dengan memukuli seorang wanita. Kalau kamu memang ingin memperlihatkan kehebatanmu, bekerja keraslah dan buat wanita itu menyesal telah meninggalkanmu!” kata seorang pria berpakaian bagus mencoba menasihati Murphy. Tangannya berusaha memegangi tubuh Murphy agar dia berhenti memukuli Sharon.
Beberapa saat kemudian, Murphy sudah mulai agak tenang. Dia menghela napas berat sambil merapikan lengan baju.
“Ya, itu benar. Kalau kamu mau menunjukkan harga dirimu, maka ciptakanlah sesuatu. Buatlah karya! Tapi sepertinya itu tidak mungkin, karena kamu cuma seorang pecundang! Beraninya kamu memukuliku. Sudah puas kamu sekarang, hah?” bentak Sharon dengan napas terengah-engah dan menahan sakit di sekujur tubuhnya.
“Sudah jangan banyak bicara, Nona. Harusnya kau juga berhenti memacari seseorang hanya karena harta. Orang kaya itu plin-plan. Sebelum memutuskkan hubungan, harusnya kau memberi penjelasan dulu pada pasanganmu,” ujar pria
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda