Begitu Gerald berdiri, dia menyadari bahwa banyak orang di kantin itu yang menatapnya heran.
Terutama pria dan wanita yang sedari tadi asyik membicarakan tentang Mountain Top Villa.
Sepertinya Gerald asyik dengan percakapannya dengan Yoel lewat Telepon dan sesaat Gerald lupa dia sedang berad di mana.
Kata-kata Gerald membuat orang-orang terpana dan sekaligus shock.
“Pfft!”
Tawa seseorang memecah keheningan.
“Gila! Pria ini sangat menyedihkan. Dia ingin pergi dan melihat-lihat Mountain Top Vila?
“Hahaha! Apa mungkin kesulitan mendapatkan pekerjaan saat ini membuat beberapa orang menjadi halu?
“Apa? Dia bahkan mengatakan bahwa dia akan menjadi tamu VIP. Hahaha. Mari kita membungkuk memberikan penyambutan. Hahaha!”
“Memalukan…”
Semua orang ikut tertawa
Beberapa orang mulai mengejek Gerald.
Gerald hanya menyeka mulutnya lalu menggoyangkan kepala dan tersenyum aneh di wajahnya. Tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk menjelaskan situasi Gerald dalam hal ini!
Setelah mening