Bab 1176
Pandangan itu seperti peringatan bagi Hua Lifang untuk tidak mengatakan sepatah kata pun, atau Gu Lichen mungkin akan berselisih dengannya.
Hua Lifang mengatupkan giginya, tampak malu.
"Lifang, kenapa kau tidak pulang saja? Aku punya perawat di sini, jadi aku tidak membutuhkanmu untuk menjagaku," ucap Gu Lichen.
Namun, Hua Lifang merasa enggan. "Lagi pula aku tidak ada yang harus aku lakukan. Aku akan tinggal di rumah sakit saja." Bagi Hua Lifang, inilah saatnya untuk tampil.
"Tidak perlu." Gu Lichen menolaknya lagi.
Hua Lifang hanya merasa bahwa kata-kata Gu Lichen adalah tamparan keras di wajahnya, tetapi dia tidak bisa kehilangan kesabarannya.
"Kalau begitu... aku akan pulang dulu," ucap Hua Lifang sebelum berjalan keluar dari kamar perawatan.
Gu Lichen dan Ling Yiran adalah satu-satunya yang tersisa di kamar perawatan itu.
"Kau tidak harus memberi tahu ibumu hal seperti itu. Wajar saja dia tidak suka melihatku. Aku mengerti," ucap Ling Yiran.
Dengan mata tajam dan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda