Bab 1131
Gu Lichen terkejut. Pintunya tidak terkunci ketika dia membukanya.
"Ayo kita ke kantor polisi dulu!" ucap polisi itu.
"Tentu," jawab Ling Yiran.
"Aku akan ikut denganmu," ucap Gu Lichen sambil meraih tangan Ling Yiran.
"Tidak, terima kasih. Aku akan pergi sendiri," ucap Ling Yiran.
Namun, alih-alih melepaskan pegangannya, Gu Lichen bersikeras dan berkata, "Aku ikut denganmu! Aku adalah saksi pertama setelah pintu dibuka." Mata tajamnya menatap lurus ke arah Ling Yiran seolah-olah Gu Lichen akan bermain-main dengan Ling Yiran seperti ini jika dia menolaknya.
Ling Yiran tidak punya pilihan selain mengangguk dan menyetujuinya.
Bahkan jika Ling Yiran menolak, Gu Lichen tidak memerlukan izinnya untuk pergi ke kantor polisi. Selain itu, seperti yang dia katakan, dia adalah saksi pertama karena dialah yang membuka pintu ruangan itu.
Gu Lichen melihat kerumunan di luar pintu dan menarik Ling Yiran di belakangnya. "Bersembunyi di belakangku dan berjalan lurus ke depan."
"Hah?"
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda