Bab 218 Michael Luther Punya Dua Wajah
Michael tersenyum tipis. Memang ada sebuah cerita di balik satu set cangkir teh ini. Dia melihat punggung tangannya dengan sudut matanya. Tanda merah akibat tamparan wanita itu sudah mulai menghilang namun masih sedikit kelihatan.
Michael menyipitkan matanya dan tersenyum sinis. Lelaki berbadan tinggi dan berotot ini berdiri di samping truk pick-up. Punggungnya menghadap ke jalan, sementara wajahnya menghadap ke arah kursi supir. Entah apa yang sedang dia lakukan.
Jika ada seseorang yang berjalan melewatinya, mereka akan bisa melihat tangan lelaki ini sedikit gemetar.
Michael menggosok punggung tangannya lagi. Kedua alisnya berkerut. Dia tidak puas. Setelah itu, dia menggertakkan giginya dan mencubit daging di belakang punggung tangannya dengan keras. Dia memutarnya 270 derajat dengan semua kekuatannya sebelum pada akhirnya menjemurnya di bawah sinar terik matahari. Sekarang, dia terlihat lebih bahagia.
Dia menutup pintu mobilnya dengan senang dan membalikkan badannya kemudian be
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda