Bab 217 Aku Menyukainya
Ada bus khusus di setiap kota kecil yang pergi dari Erhai ke Kota Kuno Dali. Berbeda dengan bus besar di kota, bus berukuran kecil ini hanya berisi selusin tempat duduk.
Pada saat ini, wanita itu dan Michael berada di dalam truk pick-up menuju ke Kota Kuno Dali. Lahan pertanian yang luas terlihat di sepanjang jalan. Di sini, tidak ada bangunan yang menjulang tinggi.
Michael menurunkan kaca jendela. "Musik?”
"Terserah.”
Wanita itu menyipitkan matanya dengan lesu. Dia bersandar di kursi penumpang depan dengan mata mengantuk. Dia tak ingin terlibat dalam percakapan. Michael menyipitkan matanya dan menoleh ke arahnya.
Angin bertiup dari jendela mobil. Rambut hitam panjang sepinggang wanita itu, tiba-tiba terlihat tidak enak dipandang. Angin telah mengacak-acak rambutnya. Sehelai menggantung dari dahi ke telinganya. Pria itu mengulurkan ujung jarinya yang ramping dan mencondongkan tubuh ke depan.
Ada sentuhan dingin di pipi wanita itu. Matanya yang mengantuk seketika terbuka lebar. Dia
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda