Bab 209 Kulit yang Tertekan
Jojo segera mengambil cangkir porselen dari bangku persegi. Dia menawarkan cangkir itu, lengkap dengan tatakannya, kepada wanita di sampingnya ini. Ketika wanita itu berdiri, rambutnya yang sangat panjang menyentuh pinggang dan diikat dengan longgar dengan pita kelihatan. Dia menerima cangkir dari Jojo dan melepas tutup cangkirnya kemudian menyesapnya sebelum meletakkan penutup kembali di tempatnya.
"Bawa kontraknya dan ikuti aku, Jojo."
Wanita itu berjalan kembali ke rumah, langkahnya masih lambat.
“Baik, Bos.” Jojo berlari secepat angin ke arah counter dan menemukan sebuah amplop kulit sebelum berlari kembali ke wanita itu. Setelah itu, dia mengikuti majikannya langkah demi langkah. Wanita itu berjalan sangat lambat, jadi Jojo juga ikut berjalan dengan lambat. Biasanya dibutuhkan waktu dua atau tiga menit bagi orang normal untuk berjalan dari beranda ke lantai dua, tetapi sekarang ini keduanya membutuhkan waktu dua kali lebih lama. Meski begitu, Jojo tak meminta perempuan di depann
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda