Bab 167 Menyingkap Sebagian Kebenaran Atas Insiden Tiga Tahun Lalu
”Michael Luther!”
Si kepala pelayan tua itu memelankan suaranya dan kemudian berteriak.
“Aku yakin kau pasti tidak ingin Tuan Stewart tahun tentang insiden itu, kan?!”
Mata tua lelaki ini jelas menunjukkan umurnya namun berbeda dengan orang seusianya, matanya menyiratkan jika ia orang yang kejam dan seram.
Orang yang ada di ujung gagang telepon diam beberapa saat. Dahi si kepala pelayan tua yang tadinya berkerut kini tampak kembali sedikit normal.
“Bagus, kalau kau takut juga!”
“Summers, apakah sudah ada orang yang memberitahumu...” Di ujung telepon, Michael menggodanya dengan kalimat sarkas.
“Kau ini sungguh tidak tahu malu!”
Gigi si kepala pelayan tua itu bergemeretak setelah mendengar kalimat Michael. Akan tetapi, ia masih bisa menanggapi dengan suara kasarnya,”Kalau si wanita jalang ini mati, bukankah ini bagus untuk kita berdua? Siapa yang peduli soal kejadian di masa lalu. Ketika seseorang mati maka masalah selesai.”
Kalimatnya secara gamblang menyindir bila orang
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda