Bab 906
Madeline kembali ke mobil. Udara di parkiran bawah tanah membuat pikirannya tidak terlalu kacau seperti sebelumnya, tapi tangannya yang memegang kemudi bergetar.
Dia meyakinkan dirinya untuk tenang, namun dia tak punya kekuatan lagi untuk mengemudi.
Benaknya kini dipenuhi bayangan Jeremy dan Lana berciuman.
Senyum kemenangan perempuan itu dan tatapan menghina Jeremy menyerupai sikap dingin pria itu terhadapnya dulu.
Namun, Madeline tetap merasa kalau Jeremy punya alasan atas perilakunya hari ini.
Dia tidak sanggup mengemudi sekarang, jadi dia menunggu di dalam mobil.
Dia tak tahu sudah berapa lama dia menunggu. Dia membayangkan Jeremy dan Lana masih berada di ruangan yang sama saat ini, membayangkan apa yang mungkin mereka lakukan. Hati Madeline sakit.
Dia tak bisa duduk di sini dan menunggu.
Madeline turun dari mobil dan hendak naik lift ketika dia melihat Jeremy berjalan menuju tempat dia berada.
Pria itu sekarang berpakaian rapi, tampak menakjubkan dan elegan.
"Jeremy," panggil Made
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda